h1

The Power of a Cry

Jpm10000000pmSat, 11 Oct 2008 13:20:12 +070008 1, 2008

 

Adakah kekuatan dari sebuah tangisan?

Kebanyakan orang beranggapan bahwa menangis adalah suatu bentuk kelemahan, keputus-asaan, ketidakberdayaan, dan suatu hal yang negatif. Orang malu jika menangis. Jika kita menangis, itu artinya kita tidak mampu mengendalikan perasaan kita. Menangis itu penyesalan, dan lain-lainnya…

Seakan tidak ingin menyadari bahwa kita mempunyai sebuah fitrah itu, menangis.

Bahwa kita sebenarnya butuh menangis, tidak terkecuali pria dan wanita.

Maka, Menangis adalah sebuah kekuatan…

How a cry gives the faith to believe in Allah, The Almighty?

Menangis adalah sebuah kekuatan spiritual..

Bagiku pribadi, menangis adalah sebuah bentuk kekuatan kepasrahan pada Sang Pencipta. Ketika sesuatu hal berjalan tidak semestinya, ketika kita telah mengeluarkan segala upaya untuk yang terbaik, namun takdir berkata lain. Untuk segala sesuatu yang berjalan di luar kehendak kita. Ketika semuanya telah melampaui batas kita sebagai manusia…aku memasrahkan diri pada-Nya, dan tak kupungkiri, aku pun seringkali menangis. Menangis dalam sujudku, mengadukan semua kelelahan ini, meminta sebuah keikhlasan untuk menerima, dan sebuah kekuatan untuk bangkit kembali. Menangis untuk sebuah pendekatan pada-Nya.  Menangis untuk sebuah kepercayaan akan Kebesaran-Nya dan pengakuan akan keterbatasan kita sebagai manusia biasa.

How a cry gives strength to live? 

Dengan menangis, kita justru menjadi lebih kuat dan tegar…

Menangis bagiku adalah sebuah titik balik. Dimana menangis akan memuntahkan sebagian beban menjadi lebih ringan. Menjadi sebuah titik balik untuk menghimpun sebuah kekuatan untuk bangkit dan kembali bergerak. Maka menangislah barang sejenak, untuk sebuah pemberhentian sementara…

Pencerahan justru sering didapat seseorang ketika selesai menangis. Dan kekuatan yang baru seringkali muncul ketika seseorang sudah bisa menangis. Pada saat menangis, beban yang tertahan akan keluar bersamaan dengan air mata yang menetes. Itulah masa ketika pikiran kembali berisi materi yang seimbang…

 How a cry gives improvement to health?

Menangis adalah sebuah kekuatan jiwa…

Menangis adalah cara alami untuk mengusir unsur2 yang merugikan dan berbahaya dari dalam tubuh, yang dikeluarkan pada saat seseorang sedang mengalami kesedihan aatu kekhawatiran.

Menangis akan menambah jumlah detak jantung yang berguna sebagai latihan bagi diafragma serta otot dada dan kedua pundak. Ketika selesai menangis, kecepatan detak jantung akan kembali normal, sehingga ia akan mengendur dan akhirnya memunculkan perasaan nyaman.

Menangis bermanfaat bagi kesehatan jiwa dan emosi kita. Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Wiliam Barry di Pusat penelitian mata dan air mata Saint Paul Medical Centre menegaskan bahwa adalah kesalahan jika kita menahan keinginan untuk menangis, manakala kita memang sedang menghadapi persoalan yang menuntut kita untuk menangis. Menahan air mata dapat menimbulkan kelabilan jiwa, kekacauan lambung, sakit kepala, serta nyeri pada persendian. Dan air mata sangat berperan dalam membersihkan mata dan meringankan jiwa.

Sebuah studi kedokteran menegaskan sekitar 85% dari kaum wanita dan 73% dari kaum laki-laki merasa nyaman setelah mereka menangis. Rasa kesedihan bertanggung jawab atas lebih dari separuh persentase penyebab keluarnya air mata, rasa senang mencerminkan 20% saja, dan rasa marah menempati posisi ketiga.

Air mata kita mengandung 25% protein dan sebagian metal, khususnya magnesium yang sarat akan sejumlah racun yang bisa dibuang seseorang dengan cara menangis dan mengeluarkan air mata. Air mata juga membantu elastisitas gerakan kelopak mata bagian atas dan bawah. Ia akan menjaga mata sebagai sebuah media untuk membersihkannya secara terus menerus. Melalui kelenjar air mata, ia juga bekerja untuk mengucurkan air mata dan mengusir benda-benda asing dari mata, sehingga ia kembali transparan dan bersih.

Air mata kita bekerja untuk mentransparankan kornea dan menjaga agar tidak kering. Inilah faktor-faktor yang membantu kejelasan pandangan dan menjaga kekuatan serta akurasi penglihatan.

Maka, menangis adalah sebuah kekuatan untuk sehat…. 

How to manage a cry?

Kebutuhan akan menangis fitrah bagi setiap insan manusia. Ketika kita memang membutuhkan, maka menangislah…

Menangislah untuk sebuah kekuatan, bukan sebagai tanda keputus-asaan..

bukan pula sebagai bentuk kerapuhan jiwa, atau sebagai suatu penyelesaian masalah

karena menangis tidak menyelesaikan masalah, menangis justru memberimu kekuatan untuk menyelesaikan masalah…untuk bangkit kembali

Menangislah hanya ketika kau benar2 butuh, menangislah di waktu dan tempat yang tepat dan sesuai…

Jadikan menangis sebagai energi positifmu…sebuah anugerah dari Yang Kuasa…

So, a cry is a power…^^

 

:. Terinspirasi oleh seseorang yang mengatakan aku cengeng, hehehe..merci cherie (^^)

15 comments

  1. Menangis bagiku adalah sebuah titik balik. Dimana menangis akan memuntahkan sebagian beban menjadi lebih ringan. Menjadi sebuah titik balik untuk menghimpun sebuah kekuatan untuk bangkit dan kembali bergerak. Maka menangislah barang sejenak, untuk sebuah pemberhentian sementara…

    Hmm… setuju 😉


  2. eehhmm..
    kapan ya terakhir menangis..??

    Ohya.. “waktu itu”..
    Terima kasih diingatkan..!!!

    Selamat Menangis..!!! (lho..)


  3. Ga mau ikutan melankolis ah :mrgreen: .

    Tak tambahi, oleh ga?! 😀

    Menangis itu adalah salah satu strategi pertahanan.

    Saat ortu tahu kalau kita berkelahi, menang maupun kalah, menangislah. Karena tangismu bisa menyelamatkanmu dari amarah ortu (syarat dan ketentuan berlaku) :mrgreen: . Karena menangis “menunjukkan” kalau kamu pihak yang lemah. Dan pihak lemah adalah pihak yang harus dilindungi 😎 .


  4. @agung
    well, menangis tidak selalu menunjukkan melankolis kok…orang sanguinis, plegmatis, bahkan koleris seperti anda juga bisa menangis ya kan? hehehe…

    tambahan dari agung boleh juga, tapi kayaknya klo berantem terus menang aku gak bakalan nangis deh,huehehe..kec syarat dan ketentuan amarah dari ortu berlaku (waktu kecil, aku sering berantem lho ama cowok a.k.a tomboy) parah beuutt.. :mrgreen:


  5. Iya…
    Menangi ga harus melankolis 😀 . Aku juga bukan anti melankolis kok (aku?? 😆 ).

    Wah, tomboi dulunya ya…?! (sekarang masih kliatannya :mrgreen: )


  6. Klo g biasa nangis trus g bisa nangis gmn Bu Dok??

    Soale Q dah lama g nangis n klo mo mulai nangis tuh g bisa….. Hatiku sudah jd batu kah??

    Tapi emg aqx g suka nyelesein, ups….ngurangin beban masalah sambil nangis, bahaya g dok klo udah ky’ gini???


  7. aslm. salam kenal sblmnya. hmm. . . emg pantes klo cow nangis?apa cow jg perlu nangis?


  8. @Yudhi
    masa sih gak bisa nangis? saya percaya ada saatnya kamu menangis, karena menangis itu proses fisiologis dlm tubuh manusia.. 🙂

    nyelesain masalah emang bukan dng nangis kok, tapi hanya sebagai peringan beban saja..jadi, klo memang gak perlu menangis ya gak usah, hehehe..gampang kan?

    @eelham
    salam kenal juga ya, ditunggu komen2 selanjutnya nih, hehehe..
    klo cowo nangis, menurutku sih pantes2 aja, tapi ya itu tadi..semua tergantung waktu n tempat yg sesuai.. 🙂


  9. Kan udah dibilang,
    emg bkn bwt nyelesein masalah koq, tp bwt ngurangi beban, gitu kan yg doketr bilang???

    Btw, mumpung ketemu dokter neh, Q mo tanya;
    Dulu wkt msh kul, klsq pernah diskusi tentang denyut jantung… trs Qt stuck pd pertanyaan;
    manakah yg lbh banyak frekuansi denyut jantungnya, cewek apa cowok?? Trs jwbnny cewek, cuma alasannya apa itu msh blm ketemu, apa ya dok???
    Makaseeh….. (^_^)


  10. Nangis…….

    Ada hubungan ma psikologis gak tuh????


  11. Sesekali menangis boleh menyihatkan mata… 🙂


  12. nangis 😉

    asik juga tu

    mau donk

    he.e.e.e biar bersih tu mata

    sekalian bersih setress nya

    oke

    met mencoba menangis

    kamu pasti bisa


  13. saya jg sering menangis di malam hari tp keesokan harinya sy hrus tetap kuat menjalani hidup smua karene Allah yang slalu memberikan kekutan


  14. hai blh minta alamat facebook km …


  15. pernah baca beginian juga di kaskus…

    dokter ya yang punya blog..?



Leave a reply to septa Cancel reply